Tidak sedikit wanita salah mengartikan tanda-tanda kehamilan sebagai tanda menstruasi biasa. Padahal beberapa tanda tersebut bisa jadi menunjukkan bahwa kamu sedang hamil bukan menstruasi.
Lantas, apa saja perbedaan tanda haid dan tanda hamil yang benar? Berikut adalah ulasan mengenai beberapa perbedaan tanda kehamilan dengan tanda akan menstruasi pada wanita.
Menstruasi dan kehamilan
Menstruasi adalah peristiwa terjadinya perdarahan pada uterus wanita yang dimana darah tersebut mengalir dari rahim menuju vagina. Menstruasi terjadi karena tidak ada pembuahan sel telur oleh sperma sehingga sel telur tersebut lepas dari rahim.
Menstruasi dialami oleh wanita setiap bulannya. Namun, ada sebagian wanita memiliki waktu yang lebih lama karena kondisi kesehatan. Biasanya menstruasi menunjukkan gejala seperti nyeri perut saat haid datang atau selama haid.
Sedangkan kehamilan adalah peristiwa terbentuknya janin didalam rahim wanita akibat pembuahan yang berhasil pada sel telur wanita oleh sperma laki-laki. Lama usia kehamilan adalah 9 bulan dengan dibagi beberapa semester yaitu:
- Trimester pertama: struktur tubuh terbentuk dan janin mulai tumbuh (0-13 minggu)
- Trimester kedua: janin berkembang dan mulai menunjukkan pergerakan (14-26 minggu)
- Trimester ketiga: janin makin berkembang (27-40 minggu)
Kenapa tanda kehamilan dan menstruasi mirip?
Gejala-gejala yang muncul saat hamil dan menstruasi menunjukkan kesamaan, tidak heran jika sebagian wanita merasa bingung cara membedakan keduanya. Sebab keduanya memiliki proses awalan yang sama yaitu ovulasi.
Ovulasi adalah proses pelepasan sel telur matang yang dikeluarkan oleh ovarium atau indung telur ke tuba falopi untuk dibuahi. Proses ini terjadi selama 12 hingga 14 hari sebelum menstruasi terjadi.
Apa perbedaan tanda kehamilan dengan tanda menstruasi?
Berikut adalah beberapa perbedaan tanda kehamilan dan tanda menstruasi yang harus kamu pahami:
- Pendarahan
- Hamil: keluar bercak merah muda atau cokelat gelap selama implantasi (6 sampai 12 hari setelah pembuahan) dengan waktu yang lebih singkat dari periode menstruasi.
- Menstruasi: mengeluarkan darah warna merah gelap dan perdarahan yang lebih banyak.
- Nyeri perut
- Hamil: terjadi kram perut ringan beriringan dengan keluarnya bercak-bercak. Selain itu, akan terjadi kram di bagian-bagian lainnya seperti punggung bagian bawah dan perut bagian bawah selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan.
- Menstruasi: kram perut berlangsung selama haid atau saat awal-awal haid saja.
- Mual dan muntah
- Hamil: ciri khas tanda kehamilan wanita adalah mual dan muntah. Jika kamu mengalami keterlambatan menstruasi dan sering merasa mual maka kamu sedang hamil.
- Menstruasi: kasus mual dan muntah sangat jarang terjadi pada wanita yang akan menstruasi.
- Nyeri payudara
- Hamil: nyeri pada payudara berlangsung selama 1 hingga 2 minggu setelah pembuahan. Ukuran payudara akan terus tumbuh hingga selesai melahirkan.
- Menstruasi: nyeri payudara hanya berlangsung selama haid saja.
- Rasa lelah
- Hamil: saat hamil kamu akan merasakan kelelahan yang sangat ekstrim. Jika kamu mengalami keterlambatan haid serta kelelahan ekstrim maka kamu sedang hamil.
- Menstruasi: lelah pada masa menstruasi biasanya berlangsung singkat.
Tanda-tanda kehamilan dan menstruasi
Kamu tidak perlu bingung lagi perbedaan tanda kehamilan dengan menstruasi, bukan? Selain itu, kamu juga perlu memahami beberapa tanda-tanda kehamilan, yaitu:
- Nafsu makan bertambah
- Nyeri payudara berlangsung lama serta terus mengalami pertumbuhan
- Kram pada bagian tertentu dalam jangka waktu yang lama
- Suasana hati berubah-ubah
- Mengalami kelelahan ekstrim
- Sering buang air kecil
- Mengalami morning sickness
Sedangkan, tanda-tanda menstruasi adalah:
- Nyeri perut
- Muncul jerawat
- Nyeri payudara saat awal haid
- Sakit kepala
- Mengalami gangguan tidur
- Mood swing
Nah, sekarang kamu sudah tahu bukan cara membedakan tanda kehamilan dengan tanda menstruasi?