Mengenal Menstruasi Adalah dan Semua Seluk Beluk Tentangnya

Menstruasi adalah keadaan yang dialami perempuan setiap bulan. Ketika perempuan mengalami menstruasi, dinding rahim mengalami peluruhan dan mengeluarkan jaringan serta darah.

Namun, menstruasi bukan hanya tentang peluruhan dinding rahim. Masih ada aspek-aspek lainnya dalam menstruasi, seperti waktu perempuan mengalami menstruasi pertama kali dan terakhir serta gangguan yang bisa dialami perempuan ketika menstruasi.

Berikut ini adalah ulasan yang bisa membawamu mengenalmu lebih jauh tentang menstruasi. Simak semuanya di sini!

Apa Itu Menstruasi?

Menstruasi adalah suatu periode ketika darah dan jaringan keluar dari vagina. Darah dan jaringan bisa keluar dari vagina karena rahim melepaskan lapisannya. Pelepasan ini akan dilakukan jika tidak terjadi kehamilan.

Menstruasi biasanya terjadi sekitar tiga hingga lima hari. Pada beberapa perempuan, menstruasi bisa berlangsung selama 7 hari. Apabila darah menstruasi masih keluar setelah 8 hari, kamu patut waspada dan harus berkonsultasi dengan dokter.

Ketika menstruasi, perempuan akan mengalami beberapa kondisi. Kondisi tersebut yaitu nyeri pinggang, nyeri punggung bagian bawah, nyeri payudara, pusing, dan perut kembung. Selain itu, ada pula perempuan yang mengalami perubahan mood dan peningkatan nafsu makan.

Siklus Menstruasi

Menstruasi yang normal terjadi tiap bulan secara teratur. Nah, jarak antara waktu menstruasi ke waktu menstruasi berikutnya disebut dengan siklus menstruasi.

Setiap bulan, tubuh akan menyiapkan diri untuk menerima kehamilan. Dalam siklus menstruasi, hormon pada ovarium akan membuat sel telur matang. Jika sel telur matang, maka sel telur siap menerima sel sperma untuk pembuahan.

Hormon tersebut juga berperan dalam menebalkan dinding rahim. Dinding rahim tersebut digunakan sebagai tempat perkembangan janin apabila ada kehamilan.

Kira-kira di tengah siklus menstruasi, hormon akan memerintahkan ovarium untuk melepaskan sel telur yang matang. Proses ini disebut dengan ovulasi. Setelah sel telur dilepas, ia akan menuju tuba falopi lanjut ke rahim. 

Apabila sel sperma tidak membuahi sel telur, maka dinding rahim yang tebal tidak akan diperlukan. Dinding tersebut pun akan meluruh, menyebabkan menstruasi. 

Kapan Perempuan Mulai Menstruasi?

Menstruasi adalah kondisi yang pertama kali dialami oleh perempuan ketika usianya menginjak 11 hingga 14 tahun. Rentang waktu tersebut disebut dengan pubertas. Pada umumnya, pubertas pada remaja perempuan juga disertai dengan pertumbuhan payudara, kemunculan jerawat, dan kemunculan rambut pada ketiak dan kemaluan.

Kapan Perempuan Berhenti Menstruasi?

Apakah perempuan yang sudah mendapat menstruasi akan selalu mengalaminya di sisa hidupnya? Ternyata, jawabannya tidak.

Ketika mencapai titik usia tertentu, perempuan akan mengalami menopause. Hal ini akan dialami perempuan ketika usianya mencapai 45 hingga 55 tahun. Setelah perempuan mengalami menopause, ia tidak akan bisa hamil.

Masalah Kesehatan Pada Menstruasi

Saat mengalami menstruasi, perempuan bisa mengalami gangguan. Gangguan kesehatan tersebut adalah sebagai berikut:

  1. Amenorea

Ada dua jenis amenorea, yaitu amenorea primer dan amenorea sekunder. Amenorea primer yaitu kondisi gangguan menstruasi di mana perempuan belum mengalami haid hingga usianya 16 tahun.

Sementara itu, amenorea sekunder merupakan kondisi gangguan menstruasi di mana perempuan yang pernah mengalami menstruasi tidak lagi mendapatkannya selama 3 bulan atau lebih, padahal ia sedang tidak hamil.

  1. Dismenorea

Gangguan dismenorea memiliki ciri khas nyeri berupa kram perut dan sakit punggung ketika menstruasi. Salah satu penyebab gangguan ini adalah kadar hormon prostaglandin yang tinggi pada masa awal haid.

  1. Menorrhagia

Menorrhagia merupakan gangguan ketika darah menstruasi keluar terlalu banyak. Biasanya, gangguan ini juga disertai dengan durasi menstruasi yang terlalu lama, lebih dari 5 hingga 7 hari.

  1. Oligomenorea

Menstruasi seharusnya terjadi setiap bulan. Namun, tidak semua perempuan mengalaminya dalam periode yang sama. Perempuan yang sangat jarang mengalami menstruasi disebut memiliki oligomenorea.

Ciri oligomenorea adalah siklus menstruasi lebih dari 35 hingga 90 hari. Perempuan yang mengalami oligomenorea mendapatkan haid kurang dari 8 atau 9 kali setahun.

Menstruasi adalah luruhnya dinding rahim karena tidak terjadi pembuahan. Semoga ulasan tentang menstruasi di atas bisa menambah informasi untukmu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *